_
Poetry Beautiful Discuss / Forum
☻ Adult Poetry The Set ☻ Complete Location
   data/page
This time 6.817 visitors online
Show BriefComplete EnoughVery Detailed
Find case, comments, etc.  
Change to views  Mobile1, 2 Laptop
Select    Indonesia English
 295 Conversation Case  297 Comments Forums    41.468 Comments Media
Poetry Beautiful Discuss/Forum
(Adult Poetry The Set)

sort by Category Date Number of Responses Total Views
Title (Topic) Author's Name Location Content
Page ✏  1   2   3   4   5   6   7  ..... ... next page
1.Butiran Tasbih Cinta
Ya allah
ini yang kuberikan padanya
sesuatu yang sederhana
SEBUAH TASBIH

Tasbih itu yaitu kesayanganku
diri sendiri berikan kepadanya
tasbih ini bernilai
lebih dari apapun juga

diri sendiri tak memohon apapu darinya
yang kuminta hanya satu
jagalah tasbihku
karna ini bernilai bagiku

99 butiran tasbih itu yaitu isi hatiku
seperti AS-MAUL HUSA
yang selalu kuucap dengan lisanku

dan diri sendiri katakan bahwa
diri sendiri mencintaiMU karna ALLAH











k
describe elucidation complete
Written by : Herlina Sanjaya from Yogyakarta
Poetry Nights Importance ✏ Comments = 1
Clicks = 94,722   Total Views = 3,688,825


2.5 ATAU 10 tahun lagi
jika kalau Tuhan memberi diri sendiri usia lima atau sepuluh tahun lagi, sungguh diri sendiri sangat bersedia bertemu denganmu lagi, dan kalau jika diri sendiri bertemu denganmu. sungguh, diri sendiri sangat bersedia melihatmu jauh lebih bahagia daripada hari ini, hari dimana diri sendiri bisa melihatmu tersenyum bahagia. dan kalau saja pada saat itu kamu telah tidak ingat terhadapku sama sekali. sungguh, diri sendiri sangat bersedia apabila kamu mendengar nama/suaraku, kamu bisa mengingat kesudahan bertutur "ya, ia yaitu sahabatku yang dahulu...."

describe elucidation complete
Written by : IINs AL from WARU,SIDOARJO
Poetry Old Complication ✏ Comments = 1
Clicks = 2,781,654   Total Views = 18,630,709


3.Takutlah ketika tidak beriman
Gemetar hati jika robbi memperlihatkan kuasanya
Takut jikalau kumati dalam keada"an kafir
Takut jikalau kudapati diri sendiri dalam situasi kemurka"annya
Diri sendiri takut sebab keta"atanku kepadamu kurang ya robb
Astagfirullah al-adziim

Ketika hari yang engkau janjikan sudah sangat dekat
Mudah-mudahan iman dan keta"atanku kepadamu kokoh
Tak tergoyahkan oleh apapun
Aamiin ya allah yarobbal"aalami
in

Mati dlm keada"an Khusnul khotimah itulah kehendak kita
Jannah yaitu tujuan kita
Bersedia kita termasuk penghuni jannahnya
Allahumma aamiin yarobbal"aalamiin describe elucidation complete
Written by : Far from Tulungagung
Poetry Teens Plea
Clicks = 132,105   Total Views = 733,777


4.Tidak usah ajari diri sendiri korupsi
Kureguk ilumu di saat diri sendiri dahaga akan ilmu Kurasakan hangat kasih sayangmu saat engkau tebarkan teladan buat anakmu Senyuman sapa salam mu setiap menerima kedatanganku Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu Diri sendiri mungkin bukan anak yang pintar Diri sendiri bersedia meraup ilmu yang engkau ajar Ilmumu diri sendiri goreskan dengan ujung pena Di atas buku kusimpan jejak tulisanmu penuh rasa Kuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwa
Diri sendiri ke sekolah bukan bersedia mengumpulkan pundi-pundi angka Diri sendiri mungkin bukan anak yang layak menyandang juara Diri sendiri hanyalah anak negeri yang bersedia melukis masa depan dengan penuh asa Diri sendiri bersedia membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan setahu masa
describe elucidation complete
Written by : Faris from Tulungagung
Poetry West League
Clicks = 121,661   Total Views = 696,780


5.Bela Negara
kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara

Berkorban jiwa serta raga

Usir penjajah dari tanah cairan kita

Ratusan nyawa pahlawan telah melayang

Mereka dengan gagah berani berperang

Menebas ketidakadilan walau penuh rintang

Supaya tak tidak kekurangan lagi rakyat yang terkekang

17 Agustus kita telah bebas sama sekali

Perjuangan para pahlawan tak sia-sia

Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela

Demi melihat generasinya hidup damai sentosa describe elucidation complete
Written by : Faris from Tulungagung
Sense Poetry Document
Clicks = 12,583   Total Views = 120,012


6.Puisi Catatan Menanti di Hari Kemenangan
Catatan Menanti di Hari Kemenangan

Senja sore ini kelihatan manis. Mendung tak lagi bergemuruh. Malah awan merah yang menghampiri tiap-tiap sudut pandangku.
Ya Rabb, pemandangan ini begitu indah!
Gema takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil kembali memproduksiku menanti.
Diri sendiri menanti bagi kembali menggandakan sujud kepada-Mu.
Beratus hari ini, barangkali lidahku kelu.
Terlalu banyak mengucap keluh. Terlalu sedikit melambungkan syukur.
Berdoa kepada-Mu sesejuk embun pagi.
Kiranya begitu banyak menautkan catatan menanti di hari kemenangan.

Diri sendiri dan teman-teman kembali menang bagi kedua kalinya.
Menanti ini menang, dan mudah-mudahan keikhlasan lebih tertinggikan.
Idul Adha dan diri kita yang penuh pengorbanan.

Kuharap hati ini lebih tegar dan bersemayam manis di sebalik kerendahan hati. describe elucidation complete
Written by : Faris from Tulungagung
Poetry Categories
Clicks = 14,398   Total Views = 139,896


7.Nyanyian seruling bambu
Dengarkan nyanyi sangsai Seruling Bambu
Mendesah selalu, sejak direnggut
Dari rumpun rimbunnya dahulu, alunan
Lagu pedih dan cinta membara.

"Rahasia nyanyianku, meski dekat,
Tak seorang pun bisa mendengar dan melihat
Oh, andai tidak kekurangan teman tahu isyarat
Mendekap segenap jiwanya dengan jiwaku!

Ini nyala Cinta yang membakarku,
Ini anggur Cinta mengilhamiku.
Sudilah pahami betapa para pencinta terluka,
Dengar, dengarkanlah rintihan Seruling!"
describe elucidation complete
Written by : Faris from Tulungagung
Poetry Cognition
Clicks = 12,653   Total Views = 116,354


8.Sebatas Angan Dan kehendak
Teruntuk kamu yang ku kagumi
Entah bagaimana rasa ini harus terungkap
Semua hanya berkecamuk dalam hati
Tanpa bersedia keluar dalam gelap
Diri sendiri mampu bertutur namun hanya dalam sunyi
Sebenarnya diri sendiri tak bersedia menanti
Terlalu sakit jika hanya diri sendiri yang berharapmu
Saat ku tahu berlaku kau takkan pernah sadari
Teruntuk kamu yang dijadikan doaku di malam hari
Entah bagaimana diri sendiri harus beraksi
Bak hujan yang datang dengan kilat
Tiba tiba mengingat harap padamu memproduksiku sesak
Diri sendiri mampu menyembunyikan rasa
Namun tak bagi sementaranya
Kelak, jika Tuhan berkehendak
Kau akan tahu argumenku masih tetap berpijak describe elucidation complete
Written by : Fariz from Tulungagung
Poem Input
Clicks = 132,470   Total Views = 741,903


9.Negara Makmur
Oh tuhanku
Cukup senang diri sendiri melihat negara ini
Negaraku kelihatan makmur
Harum namanya dimana-mana

Kebahagiaan terpancar ditiap penduduknya
Pangan kelihatan mudah didapatkan
Sejahtera selalu di negaraku
Pejabat negara yg bertugas sungguh-sungguh

Permata dan perhiasan ditengahnya
Dibeliti taman-taman indah
Ladang-ladang kelihatan subur
Ternak gemuk-gemuk memuaskan

Sungguh hebat negaraku
Pengikut agama bergerak di kesejukan
Pujian selalu diterima negaraku
Terima kasih tuhanku
describe elucidation complete
Written by : Bambangneaww from Tengah Tasbih
Words of Wisdom Documentation
Clicks = 22,236   Total Views = 242,463


10.Ksatria Di Atas Keberuntungan
inilah ksatria yg dipuji-puji oleh manusia, dan terus dikenali setahu hidupnya

inilah ksatria yg tak memohon apa-apa namun justru menemukan kesukaan indah bahkan kekayaan melimpah dari manusia

inilah ksatria yg semangat dan mengulangi hati dengan perasaan-perasaan bergerak indah

Namun manusia dijadikan penyebab ksatria menikmati keindahan, lalu manusia tetap tulus dalam kewujudan keindahannya
Manusia melenyapkan setiap orang yang pernah memproduksi keindahan miring kepadanya

Hingga jika rasa terus terlena? Hingga jika setiap rasa menyanjung gerak ksatria yg meraih kehebatan dgn mengambil kesempatan!!

Hingga jika manusia tak mengabaikan mereka? Setiap hati boleh menyalahkan keindahan pada jiwa-jiwa mereka ke ksatria

Hingga jika manusia hanya menyanjung ksatria? dan terus melupakan si hidup yg dibeliti kesukaan serta keberuntungan yg mengalami rasa hidup mereka seperti lilin menyala memperlihatkan kepada jalan yang berlaku bagi orang ..... ... describe elucidation complete
Written by : Epi Elisa from Tengah Tasbih
Poetry Beautiful Clause
Clicks = 25,018   Total Views = 271,573


11.Berkembang
Diri sendiri berkembang diantara waktu bahagia
Diri sendiri berkembang dari kontruksi mewah
Diri sendiri berkembang dari ikatan keping uang
Diri sendiri berkembang diantara perempuan cantik-cantik
Diri sendiri berkembang dari taman-taman indah
Diri sendiri berkembang dari istri-istri tulus
Diri sendiri berkembang diantara teman sejati
Diri sendiri berkembang dari aroma harum
Diri sendiri berkembang dari uang-uang melimpah
Diri sendiri berkembang dari ladang-ladang lebar
Diri sendiri berkembang diantara doa-doa kepatutan
Diri sendiri berkembang dari padatnya waktu
Diri sendiri berkembang diantara keramaian
Diri sendiri berkembang dari ikatan tuhanku
Diri sendiri berkembang dari mimpi-mimpi nyata hidup
Diri sendiri berkembang dari kamar tamu lebar
Diri sendiri berkembang dari rumah megah baru
Diri sendiri berkembang dari hubungan memuaskan
Diri sendiri berkembang dari berkomunikasi dengan yg memuji allah swt describe elucidation complete
Poetry Poets Literature
Clicks = 18,759   Total Views = 218,691


12.Setetes Cairan Mata
Setetes cairan mata seorang ibu
Gejolak hati yang seakan akan bersedia menjerit

Cairan mata terus mengalir

Membasahi kedua pipinya

Yang sangat lembut

Di malam yang sunyi gelap gurita

Kedinginan yang merada di tubuhnya

Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan

Seorang ibu terus

Meneteskan cairan mata

Dan ia mulai berharap keterangan

Kepada seorang anak
Ia mulai mengucapkan

Kata-kata dengan lisan

Mulutnya seakan akan bersedia marah

Penderitaan yang dirasakan

Ia mulai berbaring

Dan meneteskan cairan mata

Apa yang ia rasakan

Dan mulai merenung dan diam

Tanpa kata-kata describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangsel
Sentence Poems Informal-Discussion
Clicks = 12,011   Total Views = 101,122


13."Sajak Ujian Nasional"
Jika harinya tiba

Tiba-tiba kita baru sadar bahwa inilah harinya

Berlatih 9 cawu atau 6 semester

Hanya diambil keputusan ketuntasannya

6 hari dalam seminggu



Kalau gagal, bisa fatal

Mengulang, menanggung keliru

Meninggalkan, sama saja membuang masa depan

Sedangkan kita punya mimpi-mimpi

yang terlanjur ditargetkan



Lalu kita terhasut aneka wacana

Bahwa ujian nasional

bukanlah penilaian bijak

Ini salah pemerintah

Ini salah menteri

Ini salah presiden

Ini salah bapak ibu mengapa menyekolahkan



Kita tidak merasa salah

Dengan dalil kenakalan remaja

Memang harus dialami ketika remaja

Kalau ketika dewasa itu disebut kenakalan dewasa

Om atau tante nakal misalnya



Sebab berpusing dengan aneka kecerdikan

Malam tak bisa membawa kantuk

Esok pagi datang ke sekolah

Dengan tangan memuat pensil ..... ... describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangsel
Poetic Defense
Clicks = 154,954   Total Views = 883,789


14.Tidak usah ajari diri sendiri korupsi, pendidikku
Kureguk ilumu di saat diri sendiri dahaga akan ilmu Kurasakan hangat kasih sayangmu saat engkau tebarkan teladan buat anakmu Senyuman sapa salam mu setiap menerima kedatanganku Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu
Diri sendiri mungkin bukan anak yang pintar Diri sendiri bersedia meraup ilmu yang engkau ajar Ilmumu diri sendiri goreskan dengan ujung pena Di atas buku kusimpan jejak tulisanmu penuh rasa Kuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwa
Diri sendiri ke sekolah bukan bersedia mengumpulkan pundi-pundi angka Diri sendiri mungkin bukan anak yang layak menyandang juara Diri sendiri hanyalah anak negeri yang bersedia melukis masa depan dengan penuh asa Diri sendiri bersedia membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan setahu masa.



describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangsel
Poetry Free Write
Clicks = 135,760   Total Views = 757,543


15.Kerinduan kekasih
Pernahkah kau bayangkan
Rangkaian mimpi yang kupahat di temaram langit
Yaitu bentuk menantiku yang luruh dalam hening
Dan tenggelam dalam kerik jengkerik di beranda

Pernahkah kau bayangkan
Disetiap rentang waktu yang riuh
Dimana kurekat dekat binar matamu
Selalu kutitipkan harap disana

Dalam desau angin dan desir gerimis senja
Pernahkah kau bayangkan
Pada kelopak mawar disudut taman

Dan jernih embun yang menitik diatasnya
Kusimpan gigil gairahku yang membara padamu
Disetiap tarikan nafas
Saat kulukis paras indah purnamamu describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangsel
Poetry Funny Consult
Clicks = 11,825   Total Views = 122,332


16.Sepercik kehendak
Serpihan malam

Getaran-getaran halus

Menggenggam lurus

Dalam detik ini

Bersedia ku selimuti

Bayang-bayang sepi



Diri sendiri kehilangan bayangmu

Kusapu bekas bayangmu

Diri sendiri masih seperti kemarin

Menanti dalam hening

Namun kau tak bergeming

Menuju ke arahku



Entahlah..... mungkin diri sendiri harus berlalu

Mengalah pada waktu

Sebab diri sendiri didirimu

Hanya dijadikan sosok semu

Diri sendiri cukup berdiri disini

Tanpa segala sesuatu tentangmu describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangsel
Poetry Love The-Set
Clicks = 130,721   Total Views = 722,022


17.Ketika Ramadhan Menghampiri
Syaban akan berubah
Ramadhan kini dinanti
Bulan suci dambaan hati
Bagi setiap insan yang menanti

Selalu Kudapati wajahmu
Dalam lelap tidurku Menjelang Ramadhan tiba

Engkau datang
Walau sekilas dan hanya tersenyum padaku

Kali ini
Kulihat bayangmu
Seperti biasa
Menjelang Ramadhan tiba

Namun kali ini
Kau tersenyum padaku tak seperti pada umumnya

Kali ini
Senyumanmu begitu indah

Dengan cahaya yang memancar di wajahmu
Kau tersenyum padaku juga padanya

Yang sebenamya baru diri sendiri temui sebagian waktu ini
Menjelang Ramadhan
Engkau ada walau hanya dalam mimpi
Menghapus menantiku
Yang sebenarnya nanti Akan tumbuh kembali.

Ibu mudah-mudahan doa-doaku bisa melapangkan barzahmu. describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangerang Selatan
Poetry Motivation Clarify
Clicks = 12,894   Total Views = 120,498


18.Cinta Yang Luhur
Yaitu ketika kamu menitikkan cairan mata
dan masih peduli terhadapnya..

Yaitu ketika ia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..

Yaitu ketika ia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari bertutur "Diri sendiri ikut berbahagia bagimu..

Apabila cinta tidak berhasil
...Bebaskan dirimu.....

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas sama sekali lagi..

Ingatlah..... bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..

Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat bukan mereka yang selalu
menang..Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangerang Selatan
Poetry Nights Meeting-Place
Clicks = 64,041   Total Views = 364,568


19.Jarum Jam Berdeting
Jarum jam masih berdenting

Diri sendiri terdiam tak sanggup bergeming

Berdiri ataukah kembali terbaring

Bagaikan kayu yang sudah kering


Jarum jam masih berdenting

Diri sendiri masih terdiam berbaring

Meratapi nasib yang demikian menggiring

Menggiringku ke pusatnya, hingga kepala ini pusing


Jarum jam masih berdenting

Diri sendiri memberanikan diri bagi berontak

Diri sendiri tak bersedia lagi terdiam berbaring

Sebab diri sendiri makhluk yang berotak describe elucidation complete
Written by : Yanti from Tangerang Selatan
Poetry Old Meeting-Place
Clicks = 134,544   Total Views = 765,902


20.Perakaran Sang Lumut
Seperti telur di atas telunjuk yang berputar dan menari sebab kepedihannya.....
Dan seperti cairan mata yang berlinang yang bukan sebab pelantun tembang memetik dawai hatinya......
Kini diri sendiri sudah bukan dijadikan tulip diladang musim semimu.....
Bahkan raga ini sudah seperti kapal yang tak bernahkoda..
Sekarang diri sendiri sudah tak layak dijadikan angin yang memutar kincir batinmu......
Ragaku kini sudah kau tinggalkan seperti tungku yang tak berapi.....
Ku lenyap terdiam dan hanya bisa melakukan harpa kesunyian saat kamboja tua itu jatuh diatas lembar kehampaan bersama tulangku yang dijadikan peakaran bagi sang lumut.....
Dan sekarang pula tak layak bagiku menempati raga ini yang ,telah dijadikan buih diatas dosa.....
Kepada siapakah harus kuletakkan kepalaku saat kematianku, selain kepada daun tua ..... ....
Karna cinta yang kutanam di hatimu sudah dijadikan renta dan yang sekarang berbalut dusta..... describe elucidation complete
Written by : Kenup from Surakarta
Poetry Teens Papers
Clicks = 611,706   Total Views = 13,076,660



Page ✏  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11
  12   13   14   15

Found 295 Conversation Case

eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
 Online Registration
 Night Lecture Program
 Relief Money Study Request
 Regular Morning Tuition
 Sundry Discussions
 Download Brochures
 Job Fairs
Groups Discuss / Forum
Islamic Religious Discuss - 643
Protestant Christianity, Catholic, etc Discuss - 27
Hindu Religious Discuss - 5
Buddhist Religion Discuss - 8
Confucian Religion Discuss - 6
Jewish Religious Discuss - 2
Mystical Beliefs, Monotheism, etc Discuss - 29

Qur'an - Reference

Attention, please
  • Please do not write a Response / Topic on the Forum that is not your Trust / Religion, unless it is contributing (if destructive / attack other religions, it will automatically be deleted).
  • It is highly expected that you will be willing to write a New Topic and provide opinions / comments / responses to existing topics, of course that are in accordance with your Religion / Trust.
  • This Discussion Forum, is intended to increase our knowledge of all, in accordance with their respective Religion / Beliefs.

 Executive Class
 Tuition free of charge
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Online Try Out Platform
 Sundry Adverts
 Science Set
 Psychological Test Questions
 Information Technology Manual
 Shalat Schedule
 Al Qur'an Online
 Master School Program




Special Links
Education
PTS Superior & Dominant
S1, S2, D3 Lectures
Click below to see Websites that display media that you will install
22,502,578 Websites for Mini / Classified Adverts
Job Offer
Don't Be Deceived
  ☻    ☻    ☻    ☻    ☻  
_